Pemeriksaan Akuntansi Tugas Ke-2

Nama    : Setiyanti Rianta

NPM     : 26212947

Kelas     : 3EB18

Dosen    : Wahyu Widjayanti, SE., MMSI

TUJUAN AUDIT, KEWAJIBAN & ETIKA PROFESI

Menurut Agus (2004), audit adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independent, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen  beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya.

Beberapa hal penting yang harus diaudit:

1. Laporan keuangan : neraca,laporan laba-Rugi,lap.perubahan modal arus Kas. PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum IPSAK.
2. Catatan Pembukaan : Buku Besar,Buku Pembantu
3. Bukti-bukti pendukung : Penerimaan Kas & Pengeluaran Kas , Faktur Penjualan Jurnal voucer lain-lain

Tugas KAP (Kantor Akuntan Publik):

1.      Memberikan jasa akuntan dan perbankan
2.      Jasa perpajakan
3.     Jasa konsultasi manajemen à strategi-strategi apa saja yang akan membuat perusahaan itu berkembang

Sepuluh (10) Standar Akuntansi Berlaku Umum (Generally Accepted Auditing Standards – GAAS) yang disusun oleh IAPI (Institut Akuntan Publik Indonesia) dan dikembangkan oleh DSPAP (Dewan Standar Profesional Akuntan Publik).

Etika profesi / jabatan:

1.      Pentingnya etika profesional bagi organisasi profesi
2.      Kode etik akuntansi puublik à IAI ( Ikatan akuntan Indonesia)
3.      Akuntansi publik + auditor independen
4.      Kerangka kode etik akuntan Indonesia

Prinsip etika akuntansi publik:

1.      Objektivitas
2.       Intregritas
3.      Kompetensi profesional + kecermatan
4.      Rahasia
5.      Profesional

Tujuan audit untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan bagi auditor independen merupakan pemberian opini atas kewajaran dimana laporan tersebut telah disajikan secara wajar dalam segala hal yang material.

Asersi adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam laporan keuangan. Sifatnya:

-          Eksplisit (disebutkan tanggal dan nominalnya)

Contoh: Kas pada perusahaan XYZ pada 30 Desember 2021 adalah sebesar Rp 23.456.945,-

-          Implisit (hanya keterangan / tambahan-tambahan biasa)

Contoh: Kas pada perusahaan XYZ pada 30 Desember 2021 dengan batasan-batasan tertentu.

Asersi manajemen dibedakan:

1.      Keberadaan atau keterjadian (existence or occurance) à mengetahui jumlah aktiva dan kewajiban
2.       Kelengkapan (completeness) à semua transaksi yang di rekening
3.       Hak dan kewajiban (right & obligation)
4.       Penilaian (valuation) / alokasi
5.       Penyajian & pengungkapan (presentation & disclosure)